KUNJUNGAN POLITEKNIK PELAYARAN (POLTEKPEL) SURABAYA KE BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA SURABAYA

25
Nov 2016
Category : Berita
Author : Admin Poltekpel
Views : 71x

img-20161121-wa0014

Saat ini Pemerintah tengah gencar dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkotika di setiap lapisan masyarakat. Karena memang seperti kita ketahui bersama begitu besarnya dampak negatif yang ditimbulkan oleh Narkotika bagi generasi penerus bangsa. Bahkan negara bisa hancur jika generasi mudanya banyak yang terkena narkotika. Untuk itulah maka Poltekpel Surabaya berinisiatif untuk berkunjung ke BNN (Badan Narkotika Nasional) kota Surabaya yang kantornya bertempat di Jl.Grudo V no.2 Kelurahan Dr.Soetomo, Kecamatan Tegal Sari Kota Surabaya, untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang segala permasalahan tentang narkotika.

img-20161121-wa0016

Dalam kunjungan  kali ini dari Poltekpel Surabaya diwakili oleh Kapus.PMMK (Kepala Pusat Pembinaan Mental, Moral dan Kesamaptaan) Bapak Aris Jama”an, Bapak Raditya Huda Pranawa sebagai Perwira Kompi Taruna dan didampingi oleh Dokter Poliklinik Poltekpel dr.Dewi Widowati. Sedangkan dari BNN kota Surabaya yang hadir dalam pertemuan ini adalah Kepala BNN Kota Sby AKBP Suparti, S.H, MM dan dr. Singgih Widi.P. Dalam kunjungan dan pertemuan dengan BNN Kota Surabaya juga membicarakan mengenai MOU (Kerjasama) dalam sosialisasi bahaya narkoba melalui Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di kalangan taruna/i Poltekpel Surabaya serta kegiatan sidak Narkoba yang telah rutin dilaksanakan setiap 6 bulan sekali terhadap taruna/i Poltekpel Surabaya.

Selain itu, di Poltekpel Sby juga ada peserta Diklat Peningkatan dan Diklat Ketrampilan dimana Poltekpel Sby menjadi pusat pendidikan pelaut seluruh Indonesia sehingga menjadi pusat berbagai macam orang dari suku, ras, agama dari seluruh Indonesia sehingga rentan menjadi pusat peredaran narkoba.Oleh karena itu, sosialisasi juga akan diterapkan terhadap peserta pasis (diklat peningkatan) sebagai bekal untuk bekerja karena profesi pelaut ini rentan terjadinya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Profesi pelaut identik dengan banyak uang, emosi tidak stabil, jauh dr keluarga.Poltekpel Surabaya akan senantiasa mendukung program dari BNN Kota Sby dalam pemberantasan narkoba.Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. mempunyai dampak sosial negatif, merusak keutuhan keluarga dan dapat membuat manusia keluar dari kaidah agama