Kuatkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, Ini Arahan Direktur POLTEKPEL SURABAYA

Pejabat Struktural, Dosen, pegawai dan karyawan Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya mengikuti kegiatan pengarahan tentang Penguatan dan Penandatanganan Pakta Integritas Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Senin (13/05/2019). Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Poltekpel Surabaya dan dibuka langsung oleh Direktur POLTEKPEL Surabaya, Capt. Heru Susanto, MM. Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public untuk menuju Pembangunan Zona Intergritas yang berdasarkan Permenpan RB No 52 tahun 2014, tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Pemerintah.

Dalam rangka meningkatkan prestasi dan kinerja POLTEKPEL Surabaya secara optimal dengan memperkokoh e-Goverment di semua tugas dan fungsi serta seluruh layanan di lingkungan POLTEKPEL Surabaya perlu adanya langkah-langkah strategis melalui pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sebagai bentuk nyata pelaksanaan reformasi birokrasi. Salah satunya POLTEKPEL Surabaya telah melakukan upaya perbaikan nilai dan mutu dengan mengadakan Sosialisasi dan Pengarahan tentang Penguatan dan Penandatanganan Pakta Integritas Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Direktur POLTEKPEL Surabaya dan didampingi seluruh jajaran struktural dan fungsional Poltekpel Surabaya. Diantaranya Wadir 1, Wadir 2, Wadir 3, Kabag. Keuangan dan Umum, Kabag. Adm. Akademik dan Ketarunaan, para Kasubbag, dan segenap civitas akademika POLTEKPEL Surabaya yang hadir turut serta menunjukkan komitmen dalam mewujudkan WBK dan WBBM melalui penandatangan Pakta Integritas. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bagian upaya pencegahan pemberantasan korupsi, mewujudkan transaksi secara non tunai di lingkungan  POLTEKPEL Surabaya, dan untuk menambah wawasan bagi pembuat kebijakan dan semua unit kerja terkait dengan implementasi pembangunan zona integritas dan reformasi birokrasi. Saat ini masyarakat sangat kritis dalam menilai kinerja instansi pemerintah dan pelayanan yang diberikan sehingga harus dibangun sistem yang baik, serta memanfaatkan SDM yang sudah direkrut secara baik dengan optimal.

Dalam arahannya, Direktur meminta para pegawai harus berani melakukan perubahan dan melawan korupsi, melalui pemberian pelayanan yang terbaik bagi masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Lebih lanjut dijelaskan WBK/WBBM ini sebuah bagian daripada program pemerintah. Seluruh instansi berlomba-lomba menjadi pionir sebagai instansi yang bersih. POLTEKPEL Surabaya termasuk dalam salah satu nominasi instansi yang akan dinilai untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM, sehingga dibutuhkan komitmen untuk melayani dengan hati, agar semua masyarakat merasa terlayani dengan baik dan mendapat perlakuan sama.